Ria Apriyanik
D1814082
22 Desember 2016
UPAYA PRESERVASI DAN KONSERVASI BAHAN PUSTAKA DI MUSEUM BANK INDONESIA
Oleh:
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret
2016
PENDAHULUAN
Koleksi museum adalah benda cagar budaya yang memiliki nilai ilmu pengetahuan, kesenian, serta nilai keagamaan, nilai historis dan sebagainya. Untuk melindungi nilai-nilai yang terkandung di dalam koleksi, benda-benda tersebut perlu disimpan dan dirawat oleh seseorang yang memliki pengetahuan, keterampilan dan penunjangnya. Museum sebagai salah satu lembaga yang berfungsi melestarikan dan merawat benda cagar budaya tersebut. Benda warisan budaya perlu dilindungi dan dirawat. Perlindungan, pelestarian dan perawatan serta pemanfaatan tersebut untuk kepentingan pembinaan kebudayaan nasional. (UU. No. 5 Tahun 1992. Pasal 1).
Museum Bank Indonesia merupakan salah satu museum yang memiliki koleksi warisan budaya tersebut. Koleksi yang dimiliki oleh museum Bank Indonesia adalah benda-benda bersejarah perkembangan ekonomi pada masa kolonial penjajahan. Oleh sebab itu preservasi dan konservasi terhadap koleksi di museum penting dilaksanakan karena keberadaan sebuah benda koleksi sangat bergantung dari proses perawatan dan pemeliharannya.
PEMBAHASAN
Museum bank Indonesia merupakan sebuah museum di Jakarta yang terletak di jalan pintu besar No.3 Jakarta barat (depan stasiun Beos Kota). Museum milik bank sentral Indonesia ini menghuni salah satu bangunan heritage di Jakarta. Museum Bank Indonesia ini merupakan bangunan peninggalan dari De Javasche Bank di era penjajahan kolonial dan dibangun pertama kali tahun 1828. Pada tahun 2005, museum ini diresmikan oleh gubernur BI Burhanudin Abdullah dan juga oleh Presiden Bambang Yudoyono tahun 2009, akhirnya museum ini bisa di kunjungi oleh masyarakat luas.
Museum Bank Indonesia ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953. Museum Bank Indonesia terdapat koleksi dan fakta benda bersejarah pada masa sebelum terbentuknya Bank Indonesia, seperti pada masa kerajaan-kerajaan nusantara berupa koleksi uang numismatik dan juga replika penyimpanan emas Negara.
Preservasi merupakan kegiatan perawatan koleksi yang dilakukan dengan cara menanggulangi pengaruh faktor koleksi. Sedangkan konservasi menurut Herman, yaitu suatu tindakan untuk melindungi dari bahaya dan kerusakan. (Herman, 1981:7). Konservasi perlu dilakukan untuk menjaga bentuk fisik koleksi tetap terjaga dan melindungi nilai informasi yang terkandung di dalamnya. Upaya yang dilakukan oleh museum Bank Indonesia untuk memelihara dan melestarikan koleksi yang dimiliki adalah melalui kegiatan sebagai berikut:
• Menjaga kebersihan ruang penyimpanan dari debu dan kotoran. Kotoran debu dapat merusak koleksi dalam jangka panjang jika tidak rutin di bersihkan. Karena museum berada di lingkungan yang memiliki tingkat polusi tinggi sehingga kebersihan bangunan perlu diperhatikan.
• Pengaturan suhu ruangan di ruang penyimpanan koleksi. Ruang penyimpanan koleksi diatur lebih tertutup dibanding ruangan lain untuk menjaga kelembapan barang- barang display.
• Pembuatan kotak kaca pada setiap koleksi yang disimpan untuk melindungi koleksi agar tidak tersentuh dan rusak oleh pengunjung. Koleksi di letakkan dalam kotak kaca agar koleksi tetap awet dan bagus untuk disajikan kepada pengunjung.
Museum Bank Indonesia telah didampingi Perpusatakaan Nasional RI dalam kegiatan preservasi dan konservasi koleksi di museum. Selain kegiatan konservasi tersebut, kegiatan pendidikan pemakai juga dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui seminar dan workshop preservasi, konservasi dan restorasi. Museum Bank Indonesia dan Perpustakaan Nasional RI beberapa kali telah melakukan kegiatan mengajak masyarakat untuk bersama-sama ikut melestarikan dan merawat koleksi bahan pustaka.
PENUTUP
Preservasi dan konservasi bertujuan untuk mengelola dan perawatan koleksi bahan pustaka museum seperti mencegah, menghambat proses kerusakan atau pelapukan koleksi, serta tindakan menangani koleksi yang sudah mengalami kerusakan dan menjaga agar tetap berada pada kondisi yang baik sesuai dengan aslinya. Koleksi tersebut merupakan warisan budaya bangsa yang perlu di jaga yang mana dalam koleksi tersebut terdapat kearifan tertentu yang sangat berperan sebagai pijakan generasi masa kini dalam membangun masa depan. Dalam perlaksanaan konservasi dan preservasi Perpustakaan Nasional RI ikut berperan dalam mengelolaan dan perawatan koleksi museum.
Sumber
Direktorat Museum, Direktorat Jendral Sejarah Dan Purbakala, Departemen Kebudayaan Dan Pariwisata, Pedoman Konservasi Koleksi Museum, Jakarta, 2009
Wahono. 2007. Konservasi Benda Budaya Di Museum Merupakan Realisasi Sistem Manajemen. Jurnal Fokus Ekonomi. vol.2 no.2 Desember 2007. Diambil dari: http://stiepena.ac.id/wp-content/uploads/2012/11/pena-fokus-vol-2-no-2-92-106.pdf (18 Desember 2016)
bi.go.id/museum